Kelemahan Skuter Matik Yamaha Mio J yang Jarang Diekspos
Pada tahun 2012 lalu, Yamaha kembali meluncurkan salah satu varian skuter matiknya, yaitu Mio J, untuk pasar Indonesia. Skutik ini merupakan pengembangan dari skuter Mio yang telah diproduksi sejak tahun 2003 silam.
Seperti motor terbaru Yamaha lainnya, Mio J juga telah dibekali dengan teknologi injeksi. Menariknya, teknologi injeksi yang terdapat di Mio J mengadopsi teknologi injeksi yang digunakan motor Yamaha YZR-M1, yang membuat motor ini mampu melaju dengan cepat namun tetap irit bahan bakar.
Selain itu, konsumsi bahan bakar yang irit juga didorong oleh sistem kontrol suhu yang baik pada mesin. Dalam sebuah uji coba, Mio J lebih irit sekitar 30 persen dalam pemakaian bahan bakar jika dibandingkan dengan generasi Mio terdahulu.
Mio J juga tidak main-main soal performa dapur pacu karena dicangkokkan mesin ramah lingkungan berkapasitas 113cc, 4-tak, 2-valve, teknologi SOHC, dan sudah terpasang pendingin kipas. Dengan bekal tersebut, Mio J dapat memuntahkan tenaga maksimum sebesar 7,75 ps di putaran 8.500 rpm serta torsi puncak menembus 8,5 Nm di putaran 5.000 rpm.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar